Keterbatasan Pendapatan Msayarakat Bawah pada Jaman Moderen
Keterbatasan
Pendapatan Msayarakat Bawah pada Jaman Moderen
(Tema; Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan)
Apakah kemiskinan merupakan penderitaan? Dan apakah kemiskinan itu? Ada ibu
rumah tangga yang suaminya cukup terpandang dan penghasilan baik. ian dapat
makan lebih dari cukup, rumahnya cukup besar, dapat mengekolahkan anak-anaknya
dan memberi uang saku yang cukup, namun ia merasa dirinya masih sial dan
miskin. ia iri hati kepada mereka yang sederajat dengan suaminya, tetapi
memiliki mobil lebih bagus, rumah lebih mutakhir , dan simpanan di bank ratusan
juta rupiah. ibu ini menderita batin karena merasa dirinya tidak beruntung,
merasa dirinya masih miskin.
Apa yang harus dicari dalam hidup ini? kaya raya tapi tidak pernah
tenang hatinya, selalu panas, selalu iri, selalu merasa masih belum kaya?
atau menyadari kekurangannya dan menerima kekurangan itu apa adanya dan
menjalani hidup ini sebaik mungkin, yakni itu menyakiti orang lain dan takwa
kepada yang Maha Kuasa. Inilah masalah kita sekarang ini. kemiskinan adalah penderitaan. tetapi
dapat bula bukan penderitaan. semua tergantung padea sikap. harya milik adalah
rezeki, keberuntungan akibat usaha kita. manusia boleh berusaha tetapi rezeki
tetap bukan kita yang menentukan. Tuhan memberikan sinar matahari untuk semua
orang didunia, baik orang miskin maupun orang kaya,baik orang jahat maupun orang
soleh. Kita dapat hidup baik dan keras berusaha, tetapi rezeki yang kita dapat
hanya pas-pasan belaka. Sebaliknya, adaorang yang jelas suka manipulasi,
pemalas, mau enaknya sendiri saja, namunrezekinya mengalir.
Sikap kita dalam menghadapi rezeki dan kekayaan, siakap kita dalam
menghadapi ketidakberuntungan dalam kemiskinan, akan menentukan apakah kita
akan menderita atau tidak. Penderitaanitu bukan hanya berasal dari persoalan
harta milik. Penderitaan bukan dari hanya kemiskinan. Penderitaan berasal dari
sikap hidup kita sendiri. Sikap untuk menerima kenyataan sebagai kenyataan yang
harus diterima. Waktu kita beruntung, kita terima dan rasa syukur, waktu kita
tidak beruntung, kita terima sebagai kenyataan yang memang harus demikian.
Sikap hidup dan siap menerima apa adanya, sambil kita sendiri berusah
berperilaku seperti apa yang kita anggap terang. kita akan hidup sebagai
keluarga sederhana di lereng perbuktian daerah mutiara timur itu. Penderitaan bukan hanya berasal dari kemiskinan, Penderitaan ada dalam hati
manusia dalam sikap hidup. Mereka disingkirkan, tak disenangi
lingkungannya adalah penderitaan . menanggung sakit berat adalah penderitaan.
Dihina dan direndahkan orang adalah penderitaan.
Dan seribu satu macam sumber
penderitaan lain. Kemiskinan hanyalah salah satu dari sumber penderitaan tadi.
Dan kemiskinan itu relatif lebih mudah menghilangkannya dari daftar sumber
penderitaan. Justru ada manusia yang baru bahagia setelah menjadi miskin.
Terdapat sejumlah orang dalam sejarah yang meninggalkan kekayaan dan sengaja
menjadi miskin . terhadap sejumlah orang dalam sejarah meninggalkan kekayaan
dan sengaja menjadi miskin untuk mencarai kebhagiaan hidup. Dengan
kemiskinan itu hatinya lebih bersih, tak terikat oleh nafsu duniawi. Tinggal melawan
nafsu yang mementingkan diri sendiri. Nafsu untuk dipuji, dikenal, dihormat,
disanjung. Nafsu badani berupa kenikmatan, kemudahan dan kenyamanan hidup.
Miskin kadang merupakan berkah. Orang miskin lebih dekat dengan kebenaran.
Ikatan pada dunia agak tipis. kita dapat hidup miskin seperti burung diudara.
Mereka hanya punya satu sarang, mencari makan setiap hari. Mereka tidak terikat
pada pada kemauan menumpuk makan untuk hari esok dan menjamin hidup tujuh
turunannya. Mereka tidak saling iri hati karena burung tetangganya lebih kaya
atau sarangnya lebih bagus. Orang miskin mirip burung. Bebas menyanyikan dan
memuji Tuhan Penciptanya tiap hari. Hidupnya tenang. Tetapi manusia melihat segalanya: Manusia ingin hidup nikamat dan
mudah. Kalau bisa, tanpa harus bekerja keras, tetapi kekayaan datang sendiri. Dan manusia merasa
menderita, meskipun sudah cukup kaya.
Yang perlu dihilangkan bukan kemiskinan, tetapi kita harus mempertebal sikap
hidup yang besar.
top
BalasHapus